Sahabat SDN 6 yang Berbahagia,...Dalam menghadapai
tantangan hidup yang semakin hari terasa semakin berat, para orang tua dalam
mempersiapkan pendidikan anak-anak mereka menjadi lebih krusial, karena mereka
tidak hanya memikirkan pendidikan yang tepat untuk menjadi bekal mereka di masa
depan, akan tetapi para orang tua juga harus mempersiapkan biaya pendidikan
untik anak-anaknya sebagai jaminan agar anak-anak mereka bisa menyelsaikan
pendidikan sampai dengan perguruan tinggi.
Banyaknya
lembaga pendidikan menunjukkan minat masyarakat yang semakin baikt dalam
mencari fasilitas pendidikan yang terbaik. Setiap lembaga pendidikan memilki
keunggulan yang berbeda, menjawab kebutuhan tiap orangtua, yang tentunya
juga berbeda-beda. dari tahun ke tahun, standar pendidikan terus dinaikkan.
Pendidikan dianggap sebagai ‘Investasi” yang sanggup meloloskan seseorang untuk
bersaing di kancah global.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat
Indonesia sudah semakin terbuka dengan kehadiran sistem pendidikan dan
menganggap pendidikan sebagai investasi masa depan.
Sayangnya, masih banyak yang belum menyadari
jika ada kebutuhan lain yang juga sama pentingnya bagi investasi masa depan,
yaitu asuransi.
Dalam hal ini, asuransi memastikan
orangtua dapat terus menjamin dana pendidikan meskipun mengalami cacat permanen
atau bahkan meninggal dunia. Jika memiliki asuransi, maka biaya berobatnya bisa
ditanggung, bahkan bila ia tidak lagi dapat bekerja. Dia dapat berfokus ke
pemulihan kesehatannya tanpa khawatir akan urusan biaya rumah tangganya.
Asuransi dapat menanggung biaya hidupnya dan keluarga untuk sementara waktu.
Sehingga sebenarnya asuransi sama pentingnya
bukan dengan pendidikan? Terutama untuk menjaga agar investasi pendidikan juga
tercapai bagi si anak. Sehingga, anak Anda tak perlu menyimpan cita-citanya
karena masalah pembiayaan.
Berdasarkan survei yang dilakukan Asosiasi Asuransi
Jiwa Indonesia di tahun 2015, para orang tua di Indonesia menyadari dan
memprioritaskan pentingnya mempersiapkan pendidikan yang terbaik bagi anak.
Namun banyak di antara mereka belum mengambil
langkah nyata untuk mewujudkannya. Bahkan, banyak pula orang tua yang belum
memiliki gambaran akan besarnya biaya pendidikan tinggi di masa depan.
Sebanyak 66 persen dari keseluruhan responden
mengaku tahu jumlah dana yang dibutuhkan, 12 persen mengaku tahu persis jumlah
dana yang dibutuhkan dan sudah menghitung dengan rinci, sisanya mengaku tidak
tahu sama sekali.
Uniknya, dari keseluruhan responden atau 100
persen orang tua yang diwawancara mengerti akan manfaat asuransi jiwa sebagai
alternatif persiapan dana pendidikan anak.
Survei yang sama juga menunjukkan bahwa 89
persen responden memandang pentingnya asuransi jiwa terbaik untuk dana
pendidikan.
Pasalnya, asuransi memiliki unsur
perlindungan bagi orang tua, 69 persen karena memiliki perlindungan bagi anak,
dan 61 persen karena berpotensi untuk pengembalian investasi lebih tinggi.
Semoga bermanfaat.....
Salam SDN 6 Aikmel
0 Komentar untuk "ASURANSI BAGI PENDIDIKAN INDONESIA"