5S ini sangat populer
dan rutin dilaksanakan di kalangan pelajar. Sudah ada berbagai penerapan yang
beragam di sekolah-sekolah. Tanpa disadari atau tidak, ternyata kita sudah
secara spontan melakukan 5S ini loh! Kita sering sekali menyapa teman-teman sebaya
kita, atau mungkin menyapa guru yang lewat.
Sayang, belakangan
ini, budaya 5S ini mulai dilupakan penerus bangsa Indonesia.
“Karena hal itu semua
hanya hal sepele, tidak penting”.
“Merepotkan banget!
Kenapa harus nyapa sih? Kan nggak kenal!”
“Kan malu-maluin
banget kalo nyapa tapi nggak dijawab!”
Banyak sekali alasan
serupa yang menyebabkan hilangnya budaya 5S secara perlahan, namun pasti.
Banyak siswa yang menghiraukan guru, tidak menyapa mereka. Ada pula siswa yang
hanya mau menyapa teman sebayanya, tidak menyapa orang yang lebih muda maupun
lebih tua.
5s adalah kependekan
dari senyum, sapa, salam, sopan dan santun. Semboyan ini sepatutnya kita
abadikan dan kita laksanakan. Dengan melaksanakan 5 S ini, Insya Allah akan
mempererat hubungan kita dengan warga sekolah yang lain. Dengan eratnya
hubungan ini, kita akan selalu senantiasa tentram dalam melaksanakan kegiatan
di sekolah. Berikut penjelasan dari masing-masing S.
Senyum
Senyum adalah Ibadah.
Kalimat tersebut pernah diajarkan kepada kita dalam pelajaran Agama. Mengapa
Ibadah? Karena senyum termasuk Ibadah Shodaqoh. Dengan senyum berarti kita
memberikan keceriaan kepada orang lain. Selain itu, senyum melambangkan rasa
senang. Wajah kita terlihat lebih enak dilihat oleh orang lain ketika kita
senyum, ketimbang dengan raut wajah kesal atau marah.
Sapa
Menyapa salah satu
bentuk perilaku kita untuk menghargai orang lain. Dengan menyapa, kita lebih
mempererat tali persaudaraan kita dengan orang lain. Menyapa tidak hanya
dilakukan antara guru dan murid, menyapa juga dapat dilakukan sesama teman di
sekolah., bahkan dengan pekerja sekolah yang lain. Hal ini mewujudkan
solidaritas antar warga sekolah, sehingga membuat tentram kehidupan sehari-hari
kita di sekolah.
Salam
Di dalam ajaran Agama
Islam, mengucapkan salam merupakan sunah yang dianjurkan, karena salam adalah
doa keselamatan. Dalam bahasa Arab, kata ‘Salam’ berarti keselamatan. Berarti
dengan mengucapkan ‘Assalamu’alaikum’ pada saat kita menemui teman atau saudara
kita, berarti kita mendoakan yang kita salami tersebut.. Setelah ada orang yang
mengucapkan salam, kita WAJIB menjawab salam tersebut. Dengan itu, kita
mendoakan kembali orang yang mengucapkan salam.
Sopan
Perilaku sopan wajib
kita lakukan setiap bertemu orang lain. Perilaku sopan merupakan wujud kita
dalam menghargai orang lain. Perilaku sopan juga mencerminkan perilaku diri
sendiri. Orang yang tidak sopan biasanya dijauhi orang lain. Kita sesama
manusia mempunyai keinginan untuk dihargai, itulah alasan mengapa kita harus
senantiasa sopan terhadap orang lain.
Santun
Orang lain lebih suka
mendengar orang yang berbicara santun. Dalam berkata, kita harus memilah dan
memilih, mana kata yang baik diucapkan dan mana kata yang tidak baik diucapkan.
Perilaku ini juga mencerminkan kepribadian kita. Orang yang tidak mempunyai
santun, akan dinilai orang lain bahwa dia tidak menghargai orang lain, karena
itu, santun merupakan hal yang wajib dibiasakan dalam bermasyarakat.
Semoga bermanfaat, salam SDN 6 Aikmel.
0 Komentar untuk "Pendidikan Indonesia Menerapkan Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun (5S) di SDN 6 AIKMEL"